BERITA TERKINI

Selasa, 31 Mei 2016

Chatting Dengan Tuhan

Chatting Dengan Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

BUZZ

BUZZ...

TUHAN: Kamu memanggil-Ku ?

AKU: Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN: Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.

AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN: Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

AKU: Nggak tau ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN: Benar sekali. Aktifitas memberimu kesibukan. Tapi produktifitas memberimu hasil. Aktifitas memakan waktu, produktifitas membebaskan waktu.

AKU: Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghidarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.

TUHAN: Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.

AKU: OKE, sekarang beritahu saya, mengapa hidup
... baca selengkapnya di Chatting Dengan Tuhan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 26 Mei 2016

Wiro Sableng #135 : Rumah Tanpa Dosa

Wiro Sableng #135 : Rumah Tanpa Dosa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

WULAN Srindi buka sepasang matanya yang sejak tadi dipejamkan. Tubuhnya terasa lemas, saat itu sudah tiga kali dia mendengar ada langkah-langkah kaki di depan pintu kamar, tempat di mana sekian lama dia disekap. Ini kali ke empat. Perlahan-lahan gadis murid Perguruan Silat Lawu Putih ini bangkit dari berbaringnya, duduk di tepi tempat tidur, memandang nanar ke arah pintu yang terkunci. Untung sebelum pergi manusia pocong yang membawanya ke dalam kamar itu mau berlaku baik melepaskan totokan. Tapi totokan tidak dilepas penuh, hanya dua pertiganya. Sisa tenaga yang ada hanya sekedar bisa menggerakkan tangan dan kaki. Tidak mungkin menggerakkan tenaga dalam atau menyalurkan hawa sakti, apa lagi menjebol pintu mencoba melarikan diri.

Perlahan-lahan Wulan Srindi melangkah ke pintu. Dia perhatikan keadaan pintu itu sejenak. Tidak dapat dipastikan apakah terbuat dari batu atos atau besi karena dicat putih. Pada daun pintu tepat di arah kepala ada sebuah lobang berbentuk kotak empat persegi. Tak diketahuinya lobang apa itu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #135 : Rumah Tanpa Dosa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 13 Mei 2016

Mati Dalam Angan (Part 1)

Mati Dalam Angan (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku berjalan di antara bebatuan ini. Bebatuan yang berfungsi menahan deburan ganasnya ombak yang bisa mengikis pantai. Angin laut berteriak ribut di telingaku seolah tidak menginginkanku datang ke wilayah khusus mereka. Tapi aku tidak memperdulikannya, aku tetap berjalan hingga ujung terjauh dari bebatuan ini. Sampai ke tempat mercusuar berada, begitu tiba aku duduk di bawahnya dan menatap jauh lautan biru.

Kegiatan itu sering kulakukan jika pikiran sedang suntuk, atau bisa juga karena perasaan yang tidak dapat kumengerti. Namun kali ini aku datang bukan karena kedua alasan tersebut. Aku datang karena sedang ingin merenung, memikirkan sesuatu yang bisa terjadi padaku kapan saja yaitu kematian. Ya, kematian. Sesuatu yang bisa datang kapan saja tanpa permisi atau pemberitahuan. Sesuatu yang pasti akan dialami oleh setiap insan bernyawa, dan sesuatu yang akan membuat sebagian dari kita merasakan kecemasan yang luar biasa karena tidak ingin mengalaminya. Tapi bagaimanapun kita menolak kematian, dia akan tetap mendatangi kita tanpa pandang bulu. Pertanyaannya adalah, apakah kita siap dan benar-benar ikhlas saat kematian datang? Sebuah pertanyaan yang sulit untuk dijawab secara pasti.

Aku menghela napas panjang, berusaha menyegarkan pikiran. Kusandarkan badanku pada tiang mercusuar dan memandang langit biru. Ad
... baca selengkapnya di Mati Dalam Angan (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 11 Mei 2016

Sebuah Inspirasi Tentang Impian

Sebuah Inspirasi Tentang Impian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Imagination is the preview of life’s coming attractions. – Imajinasi adalah gambaran kehidupan yang akan datang.” Albert Einstein Pengalaman berkunjung ke USA bersama 60 orang mitra usaha KK Indonesia pada bulan April 2010 lalu sangat mengesankan. Pengalaman tersebut juga menginspirasi saya tentang betapa hebatnya impian. Kali ini saya ingin berbagi inspirasi tentang tantangan dan kekuatan di balik impian serta beberapa hal yang memudahkan impian segera terwujud.

Dilihat dari kesanggupan para distributor mengembangkan bisnis dan mendapatkan tiket gratis jalan-jalan ke USA memperlihatkan begitu hebatnya kekuatan impian. Impian untuk menjejakkan kaki ke negri paman Sam juga telah memberi kekuatan pada puluhan distributor tersebut ketika melewati proses yang cukup rumit, mulai dari berpanas-panas ketika harus antri melakukan permohonan visa, diwawancara, pemeriksaan di imigrasi di bandara Los Angeles yang cukup ketat. Perjuangan itu terbayar ketika kami berhasil menjejakkan kaki disana dan menikmati liburan ke Disneyland, Universal Studio, Hollywood, Grand Canyon, Golden Gate Bridge dan Las Vegas.

... baca selengkapnya di Sebuah Inspirasi Tentang Impian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 01 Mei 2016

Hampa

Hampa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ku rebahkan tubuhku di atas kasur sambil meraih handphone-ku yang berdering nada panggilan dari Ari –sahabatku- sambil menghela nafas panjang aku menekan tombol hijau dan meletakkannya di telinga sebelah kiri.

“Halo!” Jawabku malas.
“Halo! Bro, lo di mana?” Tanya Ari dari seberang saluran telepon.
“Di rumah.” Jawabku singkat.
“Gue lagi di tempat tongkrongan biasa. Kenapa lo nggak ke sini?”
“Nggak tau nih, gue lagi males banget ke tempat tongkrongan. Besok aja gue ke sananya.”
“ Ah! Nggak asik lo! Yaudah deh ntar gue bilang ke anak-anak kalo lo lagi nggak enak badan.”
“Iya, thanks ya bro.” Jawabku singkat sambil mengakhiri pembicaraan dengan menekan tombol merah. Kulempar handphone-ku ke sisi kanan tempat tidur yang sebelumnya telah kumatikan, saat ini aku sedang tidak ingin diganggu.

Akhir-akhir ini perasaanku selalu gelisah tak menentu, entah apa yang terjadi padaku saat ini. Aku merasa hidupku terasa hampa, tak ada yang istimewa dari hidup seorang remaja berusia tujuh belas tahun sepertiku yang setiap hari kerjanya hanya bersenang-senang bersama teman se-genk, meminta uang saku lebih kepada mama –yang bekerja kantoran- hanya untuk hang out bareng mereka. Terkadang aku merasa bersalah karena tidak bisa membantu mama menjalani tugasnya sebagai single parent tapi malah menyusahkannya walaupun mama berkata ia tidak apa-apa. Tapi, mau gimana lagi aku bingung apa y
... baca selengkapnya di Hampa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu